Petenis Rusia Dilarang Tampil di Wimbledon, Moskow: Tak Dapat Diterima

MOSKOW, - Menyusul laporan tentang larangan tampil bagi pemain tenis asal Rusia di ajang Wimbledon, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut hal itu sebagai keputusan yang "tidak dapat diterima".

Berbicara kepada wartawan pada hari Rabu, Peskov mengatakan bahwa "menyandera atlet karena prasangka politik, intrik politik, dan tindakan bermusuhan terhadap negara kami adalah hal yang tidak dapat diterima".

Dia menekankan bahwa larangan tampil atlet Rusia hanya akan merusak "kompetisi itu sendiri", mengingat fakta bahwa Rusia adalah negara yang sangat kuat dalam hal pengembangan tenis dan bahwa banyak "pemain tenis Rusia berada di papan atas dalam peringkat dunia”.

Pernyataan itu muncul setelah situs berita olahraga Sportico, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan pada hari Rabu bahwa pemain tenis Rusia telah dilarang berkompetisi di Wimbledon pada Juni 2022 ini.

Menurut sumber tersebut, keputusan tersebut membuat unggulan kedua dunia Daniil Medvedev tidak akan tampil di turnamen Grand Slam ketiga musim ini.

Sementara itu, Presiden Federasi Tenis Rusia (RTF) Shamil Tarpishchev mengecam larangan itu sebagai "keputusan yang salah", tetapi mengakui bahwa langkah itu "tidak dapat diubah".



sumber: www.jitunews.com